Atasi masalah audio yang umum
Audio adalah salah satu aspek tersulit dalam kursus yang harus diperbaiki setelah Anda merekam, jadi pastikan Anda meluangkan waktu untuk memperbaikinya dari awal. Sangat penting bagi peserta Anda untuk dapat mendengar Anda dengan jelas.
Berikut beberapa masalah audio yang umum dan cara mengatasinya.
Dua hal sebelum Anda memulai
- Menggunakan mikrofon eksternal adalah pilihan terbaik. Hindari merekam audio langsung dari mikrofon bawaan di kamera, komputer, atau ponsel Anda.
- Periksa audio Anda di awal dan secara berkala agar tidak perlu merekam ulang konten Anda. Dengan demikian Anda dapat memastikan Anda memiliki kualitas audio yang baik di sepanjang kursus.
Cara menghindari gema dan kebisingan di latar belakang
Merekam di ruangan kosong tanpa penutup dinding dan tanpa karpet adalah salah satu penyebab umum instruktur dihadapkan pada audio yang buruk. Ini karena gema yang menyebabkan audio terdengar sangat jauh, seakan Anda merekam di ruang terbuka.
Untuk menghindari gema, tambahkan elemen kedap suara untuk membantu menyerap gema. Anda dapat menambahkan panel akustik ke dinding ruang rekaman Anda atau Anda dapat menambahkan selimut, alas duduk, bantal, dan sofa untuk membantu menyerap suara. Untuk kiat lainnya, lihat Siapkan ruang rekaman Anda.
Penting untuk menjeda dan mendengarkan rekaman Anda secara berkala untuk memastikan tidak ada suara seperti lalu lintas, pendingin ruangan, dering telepon, orang bicara di latar belakang, dll. yang masuk karena kebisingan di latar belakang ini sering kali bisa tidak disadari saat merekam.
Memecahkan masalah audio yang umum
Distorsi: Anda mungkin mendengar suara listrik statis dalam rekaman Anda. Umumnya ini disebabkan karena gain yang terlalu tinggi, menyebabkan audio terdengar luar biasa mengganggu.
Desis di latar belakang: Anda juga mungkin mendapatkan desis di latar belakang yang serupa dengan distorsi. Ini akan terdengar seperti kebisingan parau dalam trek audio Anda. Desis ini umumnya disebabkan mikrofon berkualitas kurang baik, seperti mikrofon bawaan di kamera atau komputer Anda.
Speaker kiri: Jika pengaturan output audio Anda diatur ke mono bukan stereo, audio mungkin hanya keluar dari speaker kiri.
Volume rendah: Jika volume dalam rekaman Anda benar-benar rendah, mikrofon Anda mungkin terlalu jauh. Pastikan Anda bicara dengan lantang, jelas, dan langsung ke mikrofon.
Suara teredam: Anda juga dapat dihadapkan dengan masalah sebaliknya jika berbicara terlalu dekat dengan mikrofon. Kami menyarankan memberi jarak sekitar 6-12 inci (sekitar 15-30 sentimeter) dari mikrofon.
Letupan: Masalah umum lainnya adalah “letupan” dalam audio Anda. Suara letupan terutama sering ditemui pada kata-kata dengan huruf “p” dan “t”. Jika Anda mengalami masalah ini, akan terjadi lonjakan tidak normal dalam audio Anda, yang dapat mengganggu pendengar Anda. Cobalah berpindah sedikit lebih jauh dari mikrofon atau minum air sebelum Anda bicara (ini dapat membantu Anda terdengar lebih jelas). Anda juga dapat membeli filter letupan untuk ditambahkan ke mikrofon yang akan memfilter suara letupan.